Rabu, 02 Maret 2016

SERAH-TERIMA PASTOR PAROKI ROH KUDUS UNAAHA, SULTRA

Paroki Roh Kudus Unaaha terletak di antara Kendari dan Kolaka – SULTRA. Saat ini paroki Roh Kudus Unaaha terdiri dari dua Rukun di pusat Paroki, satu Stasi di pusat kota Unaaha, 5 stasi terpencar di kabupaten Konawe. Selain itu ada satu atau dua keluarga yang tinggal jauh terpencil dari stasi-stasi tersebut di beberapa wilayah yang perlu dikunjungi sewaktu-waktu. Surat Uskup Agung Makasaar tertanggal 15 Desember 2015 menggabungkan 3 stasi di Kabupten Kolaka Timur ke paroki Roh Kudus  Unaaha yakni Stasi Ladongi, Stasi Aladadio dan Stasi Tinondo. Kebanyakan umat paroki adalah para transmigran dari Bali, Toraja, Jawa dan NTT.

Setelah sekitar setahun terjalin komunikasi antara Provinsial SVD Timor dan Uskup Agung Makasar maka pada 10 Juni 2015 Uskup Agung Makassar menulis surat kepada Provinsial SVD Timor agar SVD Timor bisa melayani umat paroki Roh Kudus Unaaha – Sultra.  Provinsial SVD Timor membalas surat tersebut pada 12 September 2015 dengan menunjuk dua anggota SVD untuk ditempatkan di Unaaha. Surat Uskup Agung Makassar tertanggal 30 September 2016  mengangkat P. Simon Bata, SVD dan P. Marselinus I Nyoman Suarma, SVD menjadi Pastor Paroki dan Pastor Bantu di paroki Roh Kudus Unaaha terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2016. P. Simon Bata tiba di Unaaha Sabtu, 26 September 2015 dan P. Marselinus Nyoman tiba pastoran Unaaha, 9 Desember 2015. Kami berdua dari “Serikat Sabda Allah”, nama resmi dalam bahasa Latin “SVD” (Societas Verbi Divini), satu Serikat Misi yang didirikan oleh St. Arnoldus Janssen pada 8 September 1875 di Steyl – Belanda. Serikat Misi ini mulai berkarya di Indonesia (Hindia Belanda) di wilayah Nusa Tenggara (Kepulauan Sunda Kecil) dengan pusat pertama di Timor dan Flores sejak tahun 1913.
Pada 17 Januari 2016 diadakan Upacara Serah-Terima yang dipimpin oleh P. Vikjen KAMS, P. Stephanus Tarigan, CICM. Hadir pada kesempatan ini P. Bartho, Pr (Pastor Paroki pendahulu), P. Simon Bata, SVD, P. Marselinus Nyoman, SVD dan banyak umat paroki termasuk utusan dari stasi-stasi. Dalam upacara Serah-Terima Pastor Paroki Roh Kudus Unaaha ini, kami SVD sungguh berterimakasih kepada Yang Mulia Uskup Agung Makassar, P. Vikjen KAMS, P. Sekretaris KAMS dan P. Ekonom KAMS yang menerima kami dengan hospitalitas luar biasa ketika kami diterima di Keuskupan dan terus menemani kami hingga saat ini. Hal yang sama juga kami alami dengan Pastor Vikep Sultra.

Sejak saya tiba hari pertama, saya langsung merasakan penerimaan dan keramahan umat paroki. Mereka secara spontan membantu dan mengerjakan apa yang diperlukan di pastoran dan gereja. Pertanyaan ini sering keluar dari mulut mereka: “Pastor butuh apa? Pastor suka makanan apa? Pastor ada diet? … Pastor, kami siap antar pastor ke stasi-stasi untuk pelayanan umat … dst.” Yang mengesankan saya, betapa pun umat bekerja keras sepanjang hari di sawah atau di kantor atau di tempat usaha mereka, mereka tidak melupakan relasi mereka dengan Tuhan dalam kebersamaan Ekaristi hari Minggu dan Ibadat. Satu kesan saya dalam keseharian: “Ketika masih baru di pusat paroki ini, saya minggu-minggu pertama banyak berjalan kaki keliling untuk mengenal rumah keluarga dan lingkungan. Anjing-anjing biasa ramai-ramai gonggong mengikuti saya. Menakutkan juga, takut digigit. Kemudian saya berkeliling dengan motor Honda, anjing-anjing itu cuek saja sama saya. Pada hal di tempat lain  pastoral saya, saya alami bahwa justru orang yang berlalu dengan sepeda motor itulah yang dikejar anjing-anjing, sedangkan terhadap yang berjalan kaki anjing-anjing itu cuek saja. Saya pikir …Oooo…. rupanya anjing-anjing ini sudah terbiasa dengan sepeda motor dan merasa asing kalau melihat orang pejalan kaki….” Memang di lingkungan ini anak SD-pun selalu dengan sepeda motor bila ada keperluan keluar. Kami berdua masih mengagumi pengalaman baru dan belajar memulai karya pelayanan bersama-sama dengan umat dalam kehidupan harian umat, Gereja dan masyarakat sekitar.

Doakan semoga kami dapat melayani umat, Gereja setempat ini dengan baik dalam kebersamaan dengan Kevikepan Sultra dan Keuskupan Agung Makassar. Salam kenal dari kami ‘orang baru datang’: P. Marselinus I Nyoman Suarma, SVD dan P. Simon Bata, SVD. ***

Tidak ada komentar: